NIS : 114651
Kelas/Kelompok : 3C / C1.3
Tanggal mulai : 10 Februari 2014
Tanggal selesai : 10 Februar 2014
Judul penetapan : Kadar asam bebas pada pupuk ZA
Tujuan penetapan : Untuk mengetahui kadar asam bebas pada pupuk ZA
Dasar prinsip :Keasaman bebas dapat ditentukan dengan cara titrasi langsung dengan larutan NaOH 0.1 N dengan indikator SM
Landasan Teori :
Pengertian pupuk Za
Pupuk Za adalah pupuk kimia
buatan yang dirancang untuk memberi tambahan haranitrogen
dan belerang
bagi tanaman.
Nama Za adalah singkatan dari istilah bahasa
Belanda ‘zwavelzure ammoniak’, yang berarti Ammonium Sulfat (NH4SO4).
Ammonium
Sulfat bila dalam keadaan murni berwarna putih garam dengan bentuk kristal. Wujud
pupuk ini juga berbentuk butiran kristal mirip garam dapur
dan terasa asin di lidah. Pupuk ini bersifat higroskopis (mudah menyerap air)
walaupun tidak sekuat pupuk Urea. Namun dalam
perdagangannya, Ammonium Sulfat berwarna putih dan tergantung pada bahan
pencampur yang terkandung didalamnya seperti kelabu, kemerah-merahan,
kekunung-kuningan, biru tua atau bahkan kadang berwarna semu Ammonium Sulfat
karena adanya kandungan H2SO4 bebas, garam-garam mineral
dan uap air.
Karena
ion Sulfat larut secara kuat, sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini
berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena
aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan pemakaiannya.
Reaksi
kerja pupuk Za agak lambat sehingga cocok untuk pupuk dasar. Sifat reksinya
asam, sehingga tidak disarankan untuk tanah ber-pH rendah. Selain itu, pupuk
ini sangat baik untuk sumber Sulfur. Lebih disarankan dipakai didaerah panas.Pupuk
Za yang diperdagangkan dalam bentuk kristal, umumnya berwarna putih, tapi ada
juga yang berwarna abu-abu, biru kabuan dan kuning, tergantung kepada
pembuatannya.
Ammonium sulfat merupakan jenis pupuk nitrogen yang paling sering
dipakai dalam perdagangan karena hidrolisa ion NH4+ ini sangat
dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman.
Banyak proses yang digunakan dalam produksi Ammonium Sulfat,
penggolongannya tersebut berdasarkan atas bahan baku yang digunakan,
proses-proses tersebut diantaranya:
a.
Proses yang menggunakan bahan baku
(by product) dari pembuangan gas Kokas.
b.
Proses konversi Kalsium Sulfat
alam (gibs) atau Kalsium Sulfat by produk(yang diambil dari pabrik asam Phosphate).
c.
Proses dengan reaktan murni,
seperti Ammonia yang diperoleh dari Ammonia plant dan Asam Sulfat dari pross
kontak. Pada proses dengan reaktan murni ini, ada bermacam-macam prosesnya.
Proses dasar cyclenya sama tetapi untuk menyatukan perbedaan secara teknis diperlukan suatu proses penyempurnaan. Yaitu dengan adanya proses netralisasi antara Ammonia dan Asam Sulfat lalu terjadi kristalisasi dengan tekanan vakum. Netralisasi akan terjadi pada temperature yang lebih rendah dibandingkan bila operasi dilangsungkan pada tekanan atmosphere.
a. Kandungan
pupuk Za
Pupuk ZA mengandung belerang 24 % dan nitrogen
21 %.Kandungan nitrogennya hanya separuh dari Urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan
sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini.Terdiri dari senyawa Sulfur dalam bentuk Sulfat yang mudah diserap dan
Nitrogen dalam bentuk amoniumyang mudah larut dan diserap tanaman.
b. Spesifikasi
dari Pupuk Za (SNI 02-1760-2005)
Menurut (SNI 02-1760-2005) pupuk Za memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Ø Nitrogen
minimal 20,8%
Ø Belerang minimal 23,8%
Ø Kadar
air maksimal 1%
Ø Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4
maksimal 0,1%
Ø Bentuk
kristal
Ø Warna
putih
c. Sifat
dan keunggulan pupuk Za (SNI 02-1760-2005)
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
- Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
- Dapat dicampur dengan pupuk lain
- Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
- Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
d. Cara Penggunaan Pupuk Za
- Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk semua jenis tanaman. (Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman sejak awal pertumbuhan)
- Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain.
Alat :
Erlenmeyer
Spatula
Neraca
Pipet tetes
Buret
Statif
Bahan :
Pupuk ZA
Indikator SM
Aquadest
NaOH 0.1 N
Kertas pH
Cara Kerja :
-Ditimbang 10 gram contoh npupuk dalam erlenmeyer
-Dibubuhi penunjuk SM dan H2O pH 5,4,dihomogenkan
-Dititar dengan NaOH 0.1 N sampai pH larutan menjadi 5,4 (sindur)
-Dihitung kadar asam bebas
Pengamatan :
Pada penetapan ini tidak terdapat asam bebas dalam pupuk ZA karena pada saat dititar tidak terjadi perubahan warna
Perhitungan :
Kadar asam bebas = V.NaOH x N.NaOH x Bst H2SO4 x 100 %
mg contoh
Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa kadar asam bebas dalam pupuk ZA tidak ada karena tidak terjadi perubahan warna pada saat dititar
Daftar Pustaka :
http://feronikafajriyanti.blogspot.com/2012/05/pupuk-za.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar