Minggu, 30 Maret 2014

Penetapan Kadar Air Pada Pupuk ZA

Nama                              : Fitri Rahmawati 

NIS                                  : 114651

Kelas/kelompok      : 3C / C1.3

Tanggal mulai          : 10 Februari 2014

Tanggal selesai        : 10 Februari 2014 

Judul penetapan     : Kadar air pada pupuk ZA

Tujuan penetapan  : Untuk mengetahui kadar air pada pupuk ZA

Dasar prinsip           : Sampel dipanaskan secara langsung di dalam oven pada suhu 105 derajat C  bobot yang hilang selama pemanasan merupakan jumlah air yang terkandung dalam pupuk 


Landasan teori : 


TENTANG PUPUK ZA

              Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen bagi tanaman. Pupuk ZA mudah menyerap air, karena ion sulfat sangat mudah larut dalam air sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena aplikasinya. Pupuk ZA mengandung belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam bentuk amonium).


                  Pupuk ZA Memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll. Memperbaiki rasa dan warna hasil panen. Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan) Kandungan nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini, maka Pupuk ZA merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Belerang.
 
a. Dampak kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman :
  1. Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
  2. Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan   penyakit.
  3. Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
  4. Tanaman tumbuh kerdil, kurus dan panjang, juga pertumbuhan dan kematangan terlambat, terutama pada tanaman biji-bijian.
  5. Buah-buahan tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau terang.
  6. Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
  7. Terjadi penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman.
  8. Terjadi kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit.
  9. Produksi butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah.
b. Keunggulan Pupuk ZA :
  1. Mudah penangannya dan ekonomis.
  2. Tidak menyerap banyak air.
  3. Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan.
  4. Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama.
  5. Dapat dicampur dengan pupuk lain, serta aman digunakan untuk semua jenis tanaman.
c. PUPUK ZA (SNI 02-1760-2005) :
  1. Nitrogen minimal 20,8%
  2. belerang minimal 23,8%
  3. Kadar air maksimal 1%
  4. Kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
  5. Bentuk kristal
  6. Warna putih
  7. Warna orange untuk ZA bersubsidi
  8. Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
d. Sifat dan keunggulan pupuk ZA :
  1. Tidak higroskopis
  2. Mudah larut dalam air
  3. Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
  4. Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
  5. Dapat dicampur dengan pupuk lain
  6. Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
  7. Meningkatkan produksi dan kualitas panen
  8. Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
  9. Memperbaiki rasa dan warna hasil panen


Alat  : 
         
         Cawan porselin
          
         Spatula

         Eksikator
          
          Oven

          Tanur

          Gegep

Bahan :
         
           Pupuk ZA


Cara kerja :

-Memijarkan cawan ditanur,dinginkan dalam eksikator 

-Menimbang bobot cawan kosong 

-Menimbang contoh 2 gram

-Memasukkan dalam oven 

-Mendinginkan dalam eksikator

-Menimbang bobot cawan yang sudah didinginkan


Pengamatan :

Bobot cawan kosong                      : 21.7766

Bobot contoh                                  :   2.0027

Bobot cawan kosong + contoh  : 23.7793

Bobot cawan setelah dipanaskan     : 23.7623


Perhitungan :

Kadar air =      bobot hilang       x   100 %
                       bobot contoh

                =    23.7793  gram  -   23.7623 gram   x   100 % 
                                       2.0027  gram

                =      0.017       x     100  %

                       2.0027

                =      0.84 %



Kesimpulan : 

                  Dari hasil pengamatan dan perhitungan dapat  disimpulkan bahwa kadar air pada pupuk ZA adalah 0.84 %


Daftar Pustaka :
        
: http://www.petrokimia-gresik.com




          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar